Pernah nggak sih, kamu bingung mau ngucapin apa pas ada keluarga yang menikah? Mau pakai ucapan Islami, tapi takut terdengar kaku atau terlalu formal? Tenang, kamu nggak sendirian.

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas 10 contoh ucapan pernikahan Islami yang cocok banget disampaikan ke keluarga—entah itu adik, kakak, sepupu, atau bahkan keponakan. Bahasa yang kita pakai santai, hangat, tapi tetap sopan dan penuh makna sesuai ajaran Islam. Yuk, kita mulai dari kenapa penting banget menyusun ucapan yang nggak asal-asalan.


Pembuka: Pernikahan Itu Sakral, Ucapannya Pun Harus Bermakna

Waktu adik saya menikah beberapa tahun lalu, saya sempat panik. Bukan karena bajunya belum siap, tapi… saya bingung banget mau kasih ucapan apa. Mau ngucapin “Selamat menempuh hidup baru” kayaknya terlalu generik. Mau pakai Bahasa Arab, takut salah arti. Sampai akhirnya saya browsing sana-sini, dan sadar—ucapan pernikahan Islami itu bukan sekadar basa-basi. Itu doa.

Kenapa ucapan Islami lebih menyentuh? Karena setiap kalimatnya mengandung harapan baik dan berkah. Islam mengajarkan kita untuk tidak meremehkan kata-kata. Bahkan, satu kalimat bisa jadi penentu ridha Allah jika diniatkan dengan benar. Maka dari itu, saat ada saudara menikah, jangan asal ucap. Niatkan dari hati, rangkai dengan bijak, dan pastikan pesannya nyampe.

Ucapan Islami untuk pernikahan juga bisa mempererat hubungan kekeluargaan. Bayangin aja, kalau kamu ngucapin doa penuh berkah buat sepupu atau kakak yang menikah, pasti mereka ngerasa dihargai. Bahkan bisa bikin hubungan makin erat, karena terasa hangat dan tulus.


1. Barakallahu Laka: Doa Singkat Penuh Makna

Salah satu ucapan paling populer dan bermakna dalam Islam adalah:
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khair.”
Artinya? “Semoga Allah memberkahimu, dan memberkahi atasmu, dan menyatukan kalian berdua dalam kebaikan.”

Ucapan ini datang langsung dari hadis Nabi Muhammad SAW (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi). Pendek, tapi dalam banget maknanya. Kata “barakah” sendiri berarti kebaikan yang terus mengalir. Jadi, saat kita mengucapkan ini, sebenarnya kita sedang mendoakan agar rumah tangga mereka penuh berkah, nggak hanya hari ini, tapi sampai akhir hayat.

Kalimat ini cocok banget diucapkan saat akad nikah selesai, atau ketika kamu sowan ke rumah pengantin. Bisa juga dituliskan di kartu ucapan atau chat WhatsApp. Pastikan kamu mengucapkannya dengan suara tenang dan tatapan hangat. Lebih bagus lagi kalau kamu ngerti artinya, jadi terasa lebih tulus.


2. Doa Nabi untuk Pasangan yang Baru Menikah

Kalau kamu ingin ucapan yang lebih bernuansa religius, tapi tetap singkat dan manis, kamu bisa gunakan ucapan ini:
“Allahumma barik lahuma, wa barik ‘alayhima, wajma’ baynahuma fii khayr.”

Doa ini juga berasal dari Rasulullah SAW dan biasa beliau ucapkan untuk pasangan yang baru menikah. Arti lengkapnya adalah: “Ya Allah, berkahilah keduanya, berkahilah atas keduanya, dan satukan mereka dalam kebaikan.”

Makna doa ini sangat mendalam. Bukan cuma minta kebahagiaan, tapi juga keberkahan dan persatuan dalam hal yang diridhai Allah. Cocok banget buat kamu yang ingin menyampaikan ucapan bernuansa Islami namun tetap ramah dan sopan.

Doa ini pas untuk disampaikan ke orang tua yang menikahkan anaknya juga. Bisa jadi bagian dari sambutan atau doa penutup saat acara berlangsung. Jika kamu merasa kurang pede menyebutkannya langsung, tuliskan saja di kartu ucapan atau video singkat ucapan selamat.


3. Ucapan Islami untuk Adik Kandung

Nah, kalau yang menikah adalah adik kandung, pasti rasanya campur aduk. Senang, haru, dan mungkin sedikit sedih karena rumah bakal terasa lebih sepi. Tapi sebagai kakak yang baik, kamu bisa menyampaikan ucapan seperti ini:

“Selamat menikah ya, Dik. Semoga Allah SWT selalu limpahkan rahmat dan berkah-Nya dalam rumah tanggamu. Semoga kalian berdua jadi pasangan yang saling mencintai karena Allah, saling menguatkan dalam ibadah, dan bersama sampai ke surga-Nya. Barakallahu laka wa baraka alaika.”

Ucapan ini terasa tulus dan personal. Kamu bisa menambahkan kenangan masa kecil untuk memberi sentuhan emosional. Misalnya:

“Masih ingat dulu kamu selalu gangguin aku tiap sore, sekarang kamu udah jadi imam untuk istrimu. Bangga banget jadi kakakmu.”

Kalimat-kalimat semacam ini nggak cuma bikin adikmu terharu, tapi juga menunjukkan bahwa kamu menyayanginya dan mendukung pernikahannya sepenuh hati.


4. Ucapan Pernikahan Islami untuk Kakak

Sebaliknya, kalau kakakmu yang menikah, kamu bisa menyisipkan rasa hormat dan kebanggaan. Misalnya seperti ini:

“Kak, selamat menempuh hidup baru. Semoga Allah SWT menjadikanmu suami/istri yang bertanggung jawab, sabar, dan penuh cinta. Semoga pernikahanmu jadi jalan menuju surga, dan keluarga kalian jadi contoh teladan. Barakallahu laka wa baraka alaika.”

Ucapan ini sederhana, tapi sangat berarti. Gunakan intonasi lembut, dan sampaikan langsung sambil menatap wajahnya. Kalau kamu ingin lebih menyentuh, bisa tambahkan:

“Kak, dari kecil kamu selalu jadi panutan. Sekarang, semoga kamu bisa jadi imam/istri yang membawa keluargamu ke arah yang lebih baik.”

Kesan tulus itu akan terasa banget kalau kamu benar-benar menyampaikan dari hati.


5. Kata-Kata Islami untuk Sepupu yang Menikah

Sepupu itu seringkali bukan sekadar keluarga. Mereka teman main, tempat curhat, bahkan sahabat terdekat. Saat sepupu menikah, ucapanmu harus menunjukkan kehangatan itu.

Coba pakai kalimat seperti ini:

“Barakallahu laka ya akhi/ukhti fillah. Semoga pernikahanmu jadi awal dari kehidupan yang penuh cinta, tawa, dan keberkahan. Semoga Allah satukan kalian dalam cinta-Nya dan jadikan rumah tanggamu sakinah, mawaddah, wa rahmah.”

Kamu juga bisa menyisipkan kenangan masa kecil yang lucu atau menyentuh. Bahkan, kamu bisa menyampaikan dengan sedikit canda, tapi tetap dalam batas adab.

6. Doa Pernikahan Islami untuk Keponakan

Keponakan itu kadang udah kayak anak sendiri, apalagi kalau kita ikut ngasuh sejak kecil. Ketika mereka menikah, pasti campur aduk rasanya: senang, haru, dan ada juga rasa bangga.

Ucapan untuk keponakan bisa dikemas hangat seperti ini:

“Selamat menikah, Nak. Tante/Om doakan semoga Allah SWT selalu limpahkan rahmat dan berkah dalam rumah tanggamu. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Jangan lupa selalu libatkan Allah dalam setiap keputusan, dan saling menguatkan dalam suka maupun duka.”

Kamu juga bisa tambahkan wejangan ringan yang tidak menggurui:

“Ingat, rumah tangga itu bukan sekadar hidup berdua, tapi perjuangan bersama menuju surga. Jadi, sabar dan saling pengertian adalah kuncinya.”

Ucapan seperti ini bisa kamu sampaikan saat acara keluarga, atau jika tidak sempat hadir, bisa dikirim lewat voice note atau video ucapan. Kalau kamu termasuk yang dekat banget sama keponakan, tambahkan foto atau video kenangan masa kecil sebagai bentuk kasih sayang.

Buat yang lebih formal, terutama jika jarang berinteraksi langsung:

“Barakallahu laka wa baraka alaika. Semoga Allah jadikan kalian pasangan yang penuh berkah, dan kehidupan pernikahanmu penuh ketenangan serta cinta karena Allah.”

Di WhatsApp keluarga, kirimkan dengan stiker Islami atau kartu ucapan digital biar lebih menarik. Yang penting, tulus dari hati dan penuh doa. Keponakan pasti akan merasa dihargai dan disayangi.


7. Ucapan Islami untuk Menantu yang Baru Bergabung

Ketika anak kita menikah, artinya keluarga kita juga bertambah satu. Menantu bukan hanya “orang luar”, tapi bagian dari keluarga besar yang harus disambut dengan hangat. Ucapan pernikahan Islami di momen ini bisa menciptakan kesan pertama yang baik.

Contoh ucapan hangat untuk menantu:

“Selamat datang di keluarga kami. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan rahmat-Nya untuk pernikahan kalian. Kami doakan agar rumah tangga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Jangan sungkan untuk selalu berbagi dan saling menguatkan. Kalian tidak sendiri.”

Kamu bisa menambahkan doa untuk anakmu juga, karena ini adalah momen penting bagi keduanya:

“Nak, kami bangga melihatmu tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab. Semoga Allah selalu melindungi kalian berdua, dan menjadikan pernikahan ini jalan menuju keberkahan.”

Menyampaikan ucapan ini bisa secara langsung saat akad, atau di acara syukuran. Tapi kalau kamu lebih nyaman secara tertulis, kirimkan surat kecil atau kartu ucapan. Menantu pasti akan terkesan dengan perhatian dan kehangatanmu.

Tips: Gunakan kalimat yang tidak menghakimi atau menyudutkan, apalagi menuntut. Di awal pernikahan, mereka butuh dukungan, bukan tekanan. Dengan ucapan Islami yang penuh cinta, kamu sudah membangun fondasi komunikasi yang sehat dan harmonis dengan menantu.


8. Ucapan Islami untuk Orang Tua yang Menikah Lagi

Topik ini agak sensitif, ya. Tapi bukan berarti kita nggak bisa menyampaikan ucapan yang Islami dan tetap hormat. Ketika orang tua memutuskan untuk menikah lagi—entah karena ditinggal wafat atau bercerai—yang utama adalah menjaga adab dan niat baik.

Ucapan pernikahan Islami untuk orang tua bisa seperti ini:

“Ayah/Bunda, semoga Allah memberkahi pernikahan ini dan menjadikannya sebagai jalan baru untuk menemukan ketenangan dan keberkahan. Kami doakan agar rumah tangga Ayah/Bunda selalu dalam lindungan-Nya, dan dipenuhi cinta yang diridhai Allah.”

Terkadang, ada rasa tidak nyaman atau canggung, apalagi jika hubungan sebelumnya meninggalkan luka. Tapi justru dengan ucapan Islami, kita bisa menunjukkan bahwa kita menghargai pilihan orang tua, dan tetap ingin melihat mereka bahagia.

Kalimat-kalimat yang hangat seperti ini bisa meredam ketegangan:

“Kami tahu langkah ini tidak mudah, tapi kami percaya Ayah/Bunda berhak untuk bahagia. Semoga Allah SWT selalu menuntun di setiap langkah pernikahan ini.”

Kalau masih terasa sulit untuk bicara langsung, sampaikan lewat surat atau pesan yang kamu tulis sendiri. Pastikan tidak mengandung sindiran, hanya doa dan harapan baik. Ini menunjukkan kematangan dan kedewasaan kita sebagai anak.

Ingat, dalam Islam, menikah adalah ibadah. Siapa pun yang menjalaninya dengan niat baik dan cara yang halal, patut didoakan dan dihormati.


9. Quotes Islami yang Bisa Dijadikan Caption Ucapan

Kamu aktif di media sosial? Atau suka bikin story untuk mengucapkan selamat? Nah, beberapa quotes Islami ini bisa kamu jadikan caption yang kece tapi tetap penuh makna:

🕊️ “Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua hati, tapi juga dua ibadah yang saling menguatkan menuju surga.”

🌿 “Cinta yang paling indah adalah yang dirajut dengan iman, dijaga dengan takwa, dan diarahkan menuju ridha Allah.”

🕌 “Semoga Allah menjadikan kalian pasangan yang saling menyejukkan mata, dan rumah tangga kalian sebagai taman kecil menuju surga.”

Selain quotes, kamu juga bisa gunakan ayat Al-Qur’an atau hadis yang relevan, seperti:

📖 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)

Tips:

  • Gunakan font yang elegan.
  • Tambahkan ilustrasi Islami.
  • Pilih warna pastel atau earth tone biar nuansa lembutnya terasa.

Caption ini bisa kamu sematkan di feed Instagram, story, atau bahkan kartu ucapan digital yang kamu desain sendiri. Simpel, tapi meninggalkan kesan mendalam.


10. Cara Menyampaikan Ucapan dengan Penuh Adab Islami

Nggak cuma isi ucapan yang penting, cara menyampaikannya juga nggak kalah krusial. Islam sangat menjunjung adab dalam berbicara, apalagi saat mengucapkan doa dan harapan baik untuk orang lain.

Berikut beberapa tips menyampaikan ucapan pernikahan Islami dengan adab yang baik:

✅ Gunakan nada bicara yang tenang

Ucapan yang lembut jauh lebih menyentuh dibanding teriak-teriak penuh basa-basi. Bahkan jika kamu excited banget, tetap kendalikan intonasi.

✅ Tatap wajah dengan hangat

Kontak mata dan senyum bisa bikin ucapanmu terasa tulus. Tapi tetap jaga adab, ya, apalagi kalau kamu beda jenis kelamin dengan yang diucapkan.

✅ Jangan berlebihan

Hindari ucapan berlebihan atau lebay. Cukup sampaikan doa yang singkat tapi bermakna. Terlalu banyak pujian bisa terdengar seperti basa-basi.

✅ Hindari menyindir atau membandingkan

Kadang tanpa sadar, kita menyisipkan kalimat seperti, “Akhirnyaaa nikah juga ya!” atau “Kapan nyusul, tuh si A udah duluan!” — hindari kalimat semacam ini. Nggak semua orang nyaman.

Kalau kamu nggak bisa hadir langsung, kirim voice note dengan suara pelan dan sopan. Atau, kirim video singkat dengan ekspresi hangat. Semua bentuk ucapan itu bisa jadi kenangan manis yang tidak terlupakan bagi pasangan yang menikah.

Penutup: Ucapan Baik Adalah Doa, Jangan Dianggap Remeh

Pernikahan bukan cuma tentang dua orang yang saling mencintai. Lebih dari itu, ia adalah ibadah panjang, perjalanan spiritual yang penuh tantangan dan keberkahan. Dan ucapan yang kita sampaikan di momen sakral itu bukan hanya basa-basi sosial. Dalam Islam, ucapan adalah doa. Dan doa, bisa jadi penentu kebahagiaan seseorang.

Jangan pernah anggap remeh kalimat sederhana seperti “Barakallahu laka”. Di balik kalimat itu, ada harapan agar Allah turun tangan langsung memberkahi rumah tangga saudaramu. Bahkan, ucapan dari hati yang tulus bisa lebih bermakna dibanding hadiah mahal sekalipun.

Kalau kamu selama ini bingung bagaimana mengucapkan selamat pernikahan yang Islami, sekarang kamu sudah punya 10 contoh lengkap, plus tips adabnya juga. Ingat, hal kecil seperti ucapan pun bisa jadi ladang pahala kalau kita niatkan sebagai kebaikan.

Jadi, jangan ragu untuk menyampaikan ucapan Islami kepada siapa pun yang menikah. Baik lewat lisan, tulisan, atau media sosial—yang penting isinya tulus dan disampaikan dengan adab yang baik.

Yuk, mulai biasakan mengucapkan selamat dengan cara yang penuh makna. Karena bisa jadi, ucapanmu itu adalah salah satu doa terbaik yang pernah mereka terima.


FAQ (Pertanyaan Umum tentang Ucapan Pernikahan Islami)

1. Apa ucapan pernikahan Islami paling singkat tapi bermakna?

Ucapan paling singkat tapi sangat dianjurkan adalah “Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khair.” Artinya penuh doa dan keberkahan, langsung dari hadis Nabi SAW.


2. Bolehkah menggunakan bahasa Arab meski tidak fasih?

Boleh banget. Asalkan kamu tahu artinya dan niatnya tulus. Bahkan, kalau ragu melafalkan, bisa kamu tulis saja di kartu atau chat. Yang penting bukan kefasihan, tapi ketulusan.


3. Apakah ucapan Islami bisa disampaikan lewat media sosial?

Tentu saja. Kamu bisa gunakan quotes Islami, caption dari ayat Al-Qur’an atau hadis, bahkan video singkat dengan doa. Selama niatnya baik, medianya fleksibel.


4. Bagaimana mengucapkan selamat nikah Islami yang tidak kaku?

Campurkan antara bahasa sehari-hari dan ucapan Islami. Misalnya:

“Selamat menikah ya, semoga Allah SWT berkahi rumah tanggamu dan jadikan kalian pasangan dunia akhirat. Barakallahu laka!”


5. Ucapan seperti apa yang tidak disarankan secara Islami?

Hindari ucapan yang mengandung sindiran, candaan berlebihan, atau membanding-bandingkan. Seperti, “Akhirnya nikah juga ya, padahal udah tua.” Itu bisa menyakitkan dan bukan bagian dari adab Islami.

Rekomendasi Artikel Lainnya

Baca juga: 7 Syarat Nikah di KUA yang Wajib Kamu Tahu